|
Percobaan 1
Parameter Gerbang
Logika
|
|
Juli Faer (13115016) Asisten : Theocrysto Manullang (13113004) Tanggal Percobaan : 05/11/2016 EL15 Praktikum Sistem Digital Laboratorium Teknik Elektro Institut Teknologi Sumatera
|
Abstrak
Pada praktikum kali ini adalah percobaan parameter
logika. Artinya mengenal bentuk-bentuk gerbang logika dan mengenal
karakteristik dari gerbang logika. Gerbang logika yang dimaksud terdiri dari
beberapa jenis yaitu: gerbang OR, AND, NOR, NAND, PMOS, NMOS, CMOS, dll.
Kata Kunci: gerbang logika, IC.
I.
Pendahuluan
Percobaan modul ke-5 praktikum rangkaian elektrik ada dikenalkan
dengan parameter gerbang logika, yang mengenalkan berbagai jenis gerbang logika
dan karakteristik. Adapun tujuan dari praktikum kali ini, anatara lain:
1.
Mengenal dan memahami beberapa karakteristik dari
gerbang logika diantaranya voltage transfer, noise margin,dan propagation delay.
2. Mengenal
dan memahami parameter dari gerbang logika yaitu operating point yang merepresentasikan
range logika HIGH dan LOW.
3. Dapat
membuat rangkaian kombinasional sederhana menggunakan IC logika CMOS.
II. Landasan
Teori
2.1. Karakteristik Voltage
Transfer
Karakteristik static
voltage transfer dari sebuah gerbang logika adalah plot dari tegangan
keluaran gerbang logika VOUT dibandingkan dengan tegangan masukan gerbang
logika VIN.
Secara sistematis kita bisa mendeskripsikan
karakteristik voltage transfer sebagai
VOUT = f (VIN). istilah static
digunakan disini karena tidak memeperhitungkan factor waktu yang diantaranya
adalah waktu tunda pada gerbang logika. Gambar 1(a) merperlihatkan static
voltage transfer dari gerbang inverter
dengan tegangan catu daya sebesar VCC = 5V.
Gambar 1: (a)Karakteristik voltage
transfer dan (b)operating points
Dari karakteristik voltage
transfer kita bisa mendapatkan beberapa hal, yang pertama adalah Operating point.
Operating point merupakan nilai
tegangan keluaran yang dihasilkan oleh gerbang logika yang bisa diidenfikasikan
sebagai keluaran bernilai LOW atau bernilai HIGH. Karena keluaran tegangan
bergantung pada tegangan masukan maka akan mendapatkan nilai HIGH operating point secara utuh untuk
keluaran inverter, nilai LOW operating
point harus menjadi keluaran inverter. Begitu pula sebaliknya, sehingga
diperlukan konfigurasi keluaran balik atau yang menyerupai.
Kemudian yang kedua adalah kita bisa mendapatkan nilai
noise morgin. Noise/derau didefinisikan
sebagai tegangan efektif dari suatu atau lebih masukan gerbang logoka yang
ditambahkan atau dikuranngi terhadap tegangan normal. Tegangan normal adalah
tegangan titik operasi yang stabil.
Noise morgin didefinisikan
sebagai jumlah dari tegangan derau efektif yang bisa ditoleransikan oleh input
tanpa mengubah nilai keluaran gerbang logika.
Gambar 2: Noise margin karakteristik
transfer voltage gerbang logika
Untuk mendapatkan nilai noise
morgin , kita memerlukan dua nialai tegangan yang didapatkan dari grafik
karakteristik transfer yaitu dua tegangan input yang memiliki gradient = -1 seperti yang ditandai pada gambar 1. Tegangan yang lebih tinggi
disebut V input HIGH yang dituliskan
VIN. kedua tegangan ini
merupakan tegangan perkiraan yang dianggap sebagai tegangan batas yang masih
dikenali sebagai jenis masukan logika HIGH atau LOW.
Dengan menggunakan tegangan ini beserta tegangan VOH
dan VOL kita bisa mendapatkan static
voltage noise margin untuk
gerbang logika. Ontuk LOW noise margin
dirumuskan:
NML=VIL-VOL
Sedangakan HIGH noise
margin:
NMH=VOH-VIH
Dari semua hal diatas, kita akan bisa menyimpulkan
apakah Yang disebut nilai logika LOW dan logika HIGH baik untuk masukan maupun
keluaran.
2.2. Gate Delay
Dalam penjelasan berikut akan dibahas dua parameter
gate delay yang penting. Untuk mendefinisikan parameter ini, kita akan
menggunakan inverter sebagai contoh.
Kiat akan mengasumsikan sebuah pulsa diberikan kepada masukan inverter VIN seperti pada
gambar 3. Respon kepada terhadap pulsa ini pada keluaran inverter adalah VOUT yang bisa dilihat pula pada gambar 3.
Dua parameter yang akan dijelaskan tersebut dinamakan high
to low propagation time (tPHL) dan low to high propagation time (tPLH).
Pengukuran kedua parameter ini dilakukan pada posisi 50% tegangan maksimal dari bentuk gelombang VIN dan VOUT seperti yang terlihat pada gambar 3.
Gambar 3: Definisi parameter gate delay
Pada kasus rangkain dimana bentuk gelombang
keluaran sama dengan gelombang masukan tPHL
adalah waktu yang diukur dari level tegangan imi ketika falling input waveform hingga
falling output waveform, sedangkan tPLH diukur dari level
tegangan ini ketika rising
input waveform hingga rising output waveform.
Perhatikan bahwa subscript
pada parameter ini mencerminkan arah perubahan tegangan dari sinyal keluaran.
Sebagai tambahan kita akan mendefinisikan parameter kedua yaitu worst
case propagation delay yang dirumuskan:
tPD = maximum(tPHL,tPLH)
Patut diperhatikan bahwa tingkat 50% yang kita gunakan
disini bukan sesuatu yang umum dalam pengukuran delay. Untuk t PD(average) kita akan merumuskannya sebagai nilai rata-rata
dari tPHL dan tPLH yang
dirumuskan:
tPD(average) = (tPHL + tPLH)/2
III.
Metodologi
3.1. ALAT DAN KOMPONEN
Adapun alat dan komponen yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. 1. Kit praktikum gerbang logika NOR
TTL dan parameter gerban glogika
2. 2. Project board
3. 3. Komponen IC gerbang logika 7400
4. 4. Power suppy
5. 5. Generator sinyal
6. 6. Osiloskop
7. 7. Kabel BNC-probe jepit
8. 8. Kabel 4mm-jepit
buaya
9. 9. Multimeter
10. 10 Kabel jumper secukupnya
3.2. Langkah Kerja
Sebelum praktikum
dilaksanakan, lakukan beberapa hal berikut ini:
1. Pastikan semua alat dan bahan sudah disiapkan
2. Perhatikan datasheet tiap-tiap IC yang digunakan pada
modul ini, amati setiap pin pada IC tersebut(letak VCC, GND, dan kaki input/output
Bisa dilihat di Appendix F).
3. Periksa catu daya sebelum diberikan terhadap
rangkaian, sesuaikan dengan TTL yang dibutuhkan yaitu +5VDC. Kerusakan
komponen akibat tegangan yang tidak sesuai atau akibat kesalahan letak
input/output menjadi tanggung jawab praktikan!!!
4. Periksa pemasangan IC pada rangkaian dengan mengukur
kaki tegangan catu daya(+5V dan GND)
5.
Periksa
kabel-kabel dan konektor, gunakan multimeter untuk melakukannya.
Pada saat praktikum
berlangsung, praktikan hendaknya memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Matikan catu daya pada saat merangkai atau mengubah rangkaian dan
mengganti IC
2. Periksa nilai VCC dan GROUND yang akan
diberikan ke pin IC.
3.2.1. PERCOBAAN
1A: VOLTAGE TRANSFER CHARACTERISTIC DAN
NOISE MARGINS DARI
IC 74LS04
Pada
percobaan kali ini kita akan mencari karakteristiik transfer voltage
dari sebuah inverter 74LS04 seperti pada gambar dibawah ini:
1.
Gunakan
kit praktikum Parameter Gerbang Logika Percobaan 1A, 1B.
2. Setting keluaran generator sinyal menjadi sinyal segitiga dengan frekuensi maksimal 1KHz
dan tegangan puncak 5V, gunakan offset DC dengan menarik knop
OFFSET keluar terlebih dahulu dan memutarnya sehingga dihasilkan tegangan
minimum keluaran adalah 0V. Gunakan port OUTPUT sebagai keluaran bukan
port TTL/CMOS. Cek keluaran sinyal generator menggunakan osiloskop
dengan mode coupling DC sebelum menyambungkannya dengan inverter karena dapat
merusak IC.
3. Sambungkan output generator sinyal ke input gerbang
logika (IN).
4. Sambungkan kanal 1 osiloskop dengan input gerbang
logika( IN).
5. Sambungkan kanal 2 osiloskop dengan output gerbang
logika(OUT).
6.
Setting
power supply pada tegangan 5V dan sambungkan dengan VCC dan GND.
7. Setting
osiloskop dengan mode X-Y. Sebelum melakukan pengamatan atur posisi sinyal pada
mode X-Y dengan menekan tombol GND pada kedua kanal masukan hingga terlihat 1
titik kecil, tempatkan titik yang terlihat pada tengah osiloskop/sumbu
koordinat (Jangan terlalu lama pada bentuk titik ini!!). Setelah itu tekan
tombol GND kembali untuk pengamatan bentuk sinyal.
8. Lihat
keluaran osiloskop, apakah bentuknya mirip dengan gambar referensi ataukah ada
perbedaan. Tulis hasil dan langkah yang anda kerjakan pada logbook anda. Cantumkan
gambar yang didapat pada laporan anda dan jelaskan yang bisa anda analisa dari
gambar tersebut.
9.
Catat hasil percobaan pada BCL anda.
10. Berikut
gambar susunan rangkaian yang akan dibuat.
3.2.2. PERCOBAAN 1B: MENCARI NILAI NML DAN NMH
Pada percobaan ini kita akan mencari karakteristik static noise margin dari sebuah IC-74LS04, berikut gambar dari
IC-74LS04:
. Gunakan kit praktikum Parameter Gerbang Logika
Percobaan 1A, 1B.
2. Gambarkan
kembali pada log book anda keluaran mode XY dari percobaan sebelumnya pada
tempat yang terpisah.
3. Lakukan langkah berikut untuk inverter TTL 74LS04
4. Tukarkan posisi probe osiloskop kanal 1 dengan kanal 2
sehingga posisinya bertukar dari percobaan 1 (kanal 1 terhubung dengan output
IC dan kanal 2 dengan input IC).
5. Sama seperti percobaan 1 dapatkan sinyal keluaran
inverter dalam mode XY.
6. Kemudian
gambarkan pula sinyal tersebut secara manual pada bidang gambar yang sama pada langkah 1 sehingga kedua gambar akan
saling bertumpukan dan membentuk seperti pada gambar 1.
7. Pada laporan
anda cantumkan gambar yang didapat dan tunjukkan pada gambar serta hitung
nilai-nilai berikut berdasarkan hasil pengamatan anda:
8. Nilai
dan posisi VOL,VOH,VIL,
dan VIH
dengan ketelitian 1 desimal (lihat referensi gambar 1)
9. Nilai
NMH
dan NML
yang anda dapatkan dari percobaan berdasarkan
rumus yang sudah diberikan dan bandingkan dengan nilai yang tertera pada
datasheet.
10.
Catat hasil percobaan pada BCL anda. Apa yang dapat
anda simpulkan pada percobaan ini?
3.2.3. PERCOBAAN 1C : DELAY PROPAGASI
Dalam percobaan delay
propagasi ini, kita akan menggunakan gerbang logika AND 2 masukan (IC 7408).
Karena keterbatasan kemampuan osiloskop maka kita akan menggunakan konfigurasi
4 buah gerbang yang diserikan.
Dengan konfigurasi ini
hasil delay propagasi yang didapatkan harus dibagi empat terlebih dahulu
untuk mendapatkan nilai sebenarnya.
Berikut gambar IC 7408
yang digunakan:
Bentuk pembagian
gerbang yang dimaksud diatas seperti pada gambar dibawah ini:
Gensin osiloskop
1. Gunakan kit praktikum Parameter Gerbang Logika Percobaan 1C
2.
Susunlah rangkaian seperti pada diatas dengan kondisi seluruh alat dimatikan
3. Kemudian sambungkan power supply dengan VCC dan GND kit praktikum
4. Nyalakan power supply
5. Ubah setting triggering menggunakan tombol
slope menjadi positive edge .
6. Setting setiap
kanal input menjadi 1V/DIV . sambungkan ground channel 1 dan channel 2 dan
setting TIME/DIV ke posisi terendah osiloskop yaitu 0.2 us.
7. Setting keluaran generator sinyal menjadi sinyal kotak dengan frekuensi 600KHz jika
menggunakan osiloskop jenis 622G atau frekuensi 300KHz jika menggunakan
osiloskop jenis GOS 6050. Gunakan port OUTPUT sebagai keluaran. Cek
keluaran sinyal generator menggunakan osiloskop sebelum menyambungkannya dengan
Gerbang logika karena dapat merusak IC apabila salah!!!.
8. Tampilkan keluaran dari kedua kanal sehingga bentuk
pulsa pada saat naik pada kanal 1 dan kanal 2 bisa diamati secara utuh.
9. Gunakan tombol X1/MAG untuk memperbesar hasil yang
didapatkan, kemudian tekan tombol x5-x10x20 dan perbesar hingga 10x agar lebih
terlihat jelas.
10. Atur posisi vertical kedua sinyal sehingga posisi 50%
berada di sumbu X(Nilai sinyal diatas dan dibawah sumbu X pada masing-masing kanal
sama).
11. Gambarkan atau
foto hasil yang didapatkan.
12. Ubah setting triggering menjadi negative edge dan
ulangi semua langkah diatas.
13. Gunakan nilai tPLH dan
tPHL yang didapatkan untuk mencari t dan tPD(average) menggunakan rumus yang telah diberikan sebelumnya.
14. Baca datasheet dari 74LS08, kemudian bandingkan tPD
dan tPD(average)PD yang didapatkan pada percobaan dengan
rentang nilai yang tertulis pada datasheet dan jelaskan alasannya apabila ada
perbedaan hasil yang didapat.
3.2.4. PERCOBAAN 1D : RANGKAIAN KOMBINASIONAL SEDERHANA
1.
Buatlah persamaan logika : Q = A + B, menjadi
persamaan yang hanya memuat operasi NAND atau NOR saja.
IV. HASIL DAN ANALISIS
Data hasil percobaan yang kami peroleh beserta
analisis dari praktikum kali ini yaitu sevagai berikut:
1. PERCOBAAN 1A:
VOLTAGE TRANSFER CHARACTERISTIC DAN NOISE MARGINS DARI
IC 74LS04
Hasil yang kami
peroleh pada percobaan ini yaitu sebagai berikut:
Grafik hasil percobaan
dengan symbol Y-X
grafik hasil percobaan
dengan symbol X-Y
2. PERCOBAAN
1B: MENCARI NILAI NML DAN NMH
grafik hasil percobaan
dengan symbol X-Y
dari gambar diatas kita peroleh :
VOH = 44
V
VOL = 4 V
VIH =
0.8 V
VIL =
1.2 V
Dari data diatas maka kita dapat mencari nilai noise
marginnya.
NML =
VIL - VOL
=
1.2 V - 4 V = -2.8 V.
NMH =
VOH - VIH
=
44 V - 0.8 V
=
43.2 V
Grafik diatas merupakan gabungan dari grafik dari percobaan 1
dengan percobaan 2, dengan keterangan:
Keterangan gambar:
·
VOH adalah titik tertinggi atau tegangan maksimal
pada tegangan keluaran.
·
VOL adalah titik terendah atau tegangan minimum
yang dihasilkan yaitu 0V.
·
OP adalah titik-titik dimana antara grafik 1 dengan grafik 2
saling memotong.
3. PERCOBAAN
1C : DELAY PROPAGASI
Hasil yang kami peroleh dari
percobaan adalah:
Saat TPLH
Saat TPHL
TPD(average)
= (tPHL + tPLH)/2
= (30ns + 20ns)/2
= 25 ns
4. PERCOBAAN 1D : RANGKAIAN KOMBINASIONAL SEDERHANA
Q = A + B, menjadi persamaan
yang hanya operasi NAND atau NOR dengan logika CMOS. Hasil yang dipeeroleh yaitu:
Untuk NOR
Perhitungan gambar diatas:
Q = (
) =
= (A + B) . (A + B)
= A + B
V.
keSimpulan
Berdasarkan hasil yang kami peroleh dapat disimpulkan:
·
Karakteristik gerbang logika voltage transfer yaitu semakin besar sumber
tegangan yang diberikan maka semakin kecil pula tegangan yang dihasilkan, untuk
itu grafik nya menurun, tetapi ada kalanya grafik tegangan yang dihasilkan
mendekati nol sampai tak hingga.
·
Noise margin terdiri dari dua jenis yaitu:
a. NML dimana
nilai noise marginnya paling terendah atau noise margin low. Nilai NML
diperoleh dari :
NML = VIL - VOL
b. NMH merupakan
noise margin high atau .
tertinggi. NMH
diperoleh dari :
NMH = VOH - VIH
·
Gate Delay merupakan jarak waktu delay antara saat statik VIN
meningkat dan VOUT menurun, dinamakan tPLH. Dan jarak
waktu delay antara saat statik VIN menurun dan VOUT
meningkat, dinamakan tPLH.
·
IC
logika CMOS merupakan gabungan logika PMOS dan NMOS.
Referensi
-
Modul
praktikum yang digunakan.
-
http://www.academia.edu/18538088/MODUL_1_PARAMETER_GERBANG_LOGIKA.
- http://dokumen.tips/documents/parameter-gerbang-logika-55c09a3ce67f8.html